Kediri, 13 November 2025 — Semangat pengabdian kembali menyala di SMA Muhammadiyah Kota Kediri. Melalui program unggulan LanggarMu, seluruh peserta Program Tahfidz turun langsung ke masyarakat untuk menjalankan misi sosial dan dakwah selama tiga hari, mulai 10–12 November 2025. Kegiatan tahun ini dilaksanakan serentak di lima masjid, yaitu Masjid Darul Arqom, Masjid Mustajab, Masjid Ar Rohmah, Masjid Al Maliki, dan Masjid Fatimah.
Program LanggarMu bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah pembentukan karakter. Pada kesempatan ini, para siswa menjalankan berbagai aktivitas seperti membersihkan area masjid, mendampingi santri TPQ, menjadi muadzin, menjadi imam shalat Maghrib, hingga mengisi kajian ilmiah untuk jamaah. Di setiap sudut masjid, terlihat wajah-wajah muda yang bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab.
Hadirnya para siswa di tengah masyarakat menjadi warna baru yang membawa semangat kebaikan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan religius, tetapi juga mengasah keberanian, kepemimpinan, dan empati sosial. Banyak siswa merasakan pengalaman berharga ketika pertama kali dipercaya mengumandangkan azan, memimpin jamaah, atau menyampaikan ilmu di depan masyarakat.
Kepala SMA Muhammadiyah Kota Kediri menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen sekolah dalam membangun generasi yang berkarakter kuat dan berjiwa pengabdian.
“LanggarMu bukan sekadar kegiatan luar sekolah, tetapi perjalanan spiritual yang membentuk jiwa. Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga hadir sebagai pembawa manfaat bagi sekitarnya,” ungkapnya penuh harap.
Sementara itu, salah satu siswa Program Tahfidz mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat membekas.
“Awalnya saya grogi sekali ketika harus mengisi kajian dan menjadi imam. Tapi setelah melakukannya, saya justru merasa bangga dan bersyukur. Kegiatan ini membuat saya lebih percaya diri dan lebih dekat dengan masyarakat,” tuturnya dengan mata berbinar.
Melalui LanggarMu, SMA Muhammadiyah Kota Kediri menegaskan kembali perannya sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pendidikan karakter dan kepedulian sosial. Semangat para siswa yang turun ke masjid-masjid menjadi simbol bahwa generasi muda mampu mengambil bagian dalam merawat umat dan memakmurkan rumah Allah.
