Kediri, Senin (4/8/2025) – Suasana Lab. Komputer SMA Muhammadiyah Kota Kediri hari ini dipenuhi semangat kreativitas dari siswa kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Mereka mengikuti kegiatan praktik membuat desain produk makanan tradisional milik UMKM seperti risol mayo, kue putu, klepon, onde-onde, dadar gulung, hingga cenil.

Fokus kegiatan ini adalah mengolah tampilan produk secara visual agar lebih menarik dan siap digunakan sebagai materi promosi. Dengan memanfaatkan perangkat lunak desain grafis, para siswa berkreasi menciptakan layout iklan, memilih tipografi yang tepat, hingga mengombinasikan warna yang mampu menggugah selera calon konsumen.

Guru pembimbing DKV menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penguatan keterampilan desain sebelum siswa berangkat magang di berbagai industri kreatif.

“Kami ingin siswa terbiasa mengerjakan proyek riil yang bermanfaat bagi masyarakat. Desain produk seperti ini akan menjadi pengalaman berharga saat mereka magang bahkan setelah lulus nanti,” ujarnya.

Selain mengasah kemampuan teknis, kegiatan ini juga melatih siswa berpikir layaknya seorang desainer profesional—memahami kebutuhan klien, mengemas pesan promosi, dan mempertahankan identitas budaya melalui visual. Makanan tradisional yang diangkat diharapkan dapat tetap dikenal dan diminati masyarakat, terutama generasi muda.

Salah satu peserta, M. Temmy, mengungkapkan antusiasmenya.

“Saya senang sekali bisa mengerjakan desain untuk makanan tradisional. Jadi tahu kalau desain itu bisa membantu UMKM memasarkan produknya. Ini juga jadi bekal berharga buat saya saat magang nanti,” ujarnya dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, SMA Muhammadiyah Kota Kediri menegaskan komitmennya dalam mengubah potensi menjadi prestasi, membekali siswanya dengan keterampilan kreatif yang relevan dengan dunia kerja sekaligus berkontribusi pada pelestarian kuliner nusantara.