
Kediri, Rabu (30/7/2025) – Dalam rangka persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025, SMA Muhammadiyah Kota Kediri hari ini menyelenggarakan Gladi Bersih ANBK yang diikuti oleh 45 siswa utama dan 5 siswa cadangan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, dan dibagi ke dalam tiga sesi pelaksanaan setiap harinya.
Gladi bersih ini merupakan tahap simulasi akhir sebelum pelaksanaan ANBK resmi, dengan tujuan menguji kesiapan teknis perangkat, jaringan, serta pemahaman siswa terhadap alur pelaksanaan asesmen. Kegiatan berlangsung di ruang laboratorium komputer dengan pengawasan langsung dari proktor dan teknisi sekolah, serta pendampingan oleh panitia ANBK.
Yang menarik, peserta ANBK yang terpilih melalui sistem sampling otomatis BIOAN dari Kemendikbudristek telah mendapatkan bimbingan tambahan dari para guru beberapa hari sebelumnya. Bimbingan ini meliputi strategi mengerjakan soal literasi, numerasi, serta latihan soal berbasis komputer agar para peserta lebih percaya diri dan terampil menghadapi asesmen nasional.
Kepala SMA Muhammadiyah Kota Kediri, Ibu Kadiyem, S.Pd., M.A.P., menyampaikan apresiasi terhadap semangat para siswa dan dukungan penuh dari guru-guru pendamping.
“ANBK bukan sekadar evaluasi individu, tetapi cerminan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Maka dari itu, kami menyiapkan siswa dengan matang, tidak hanya secara teknis, tetapi juga mental dan pemahaman.”
Selama kegiatan gladi bersih, suasana terlihat tertib dan kondusif. Siswa mengerjakan soal sesuai sesi masing-masing dengan semangat dan penuh konsentrasi. Pihak sekolah juga memastikan semua perangkat dan sistem berjalan optimal demi kenyamanan peserta selama simulasi berlangsung.
Dengan pelaksanaan gladi bersih ini, SMA Muhammadiyah Kota Kediri menunjukkan komitmennya untuk mengikuti ANBK dengan penuh kesungguhan dan profesionalisme. Diharapkan, pelaksanaan ANBK mendatang akan berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi sekolah maupun peserta didik.